topmetro.news – Tokoh transportasi Sumut sekaligus pengelola Trans Metro Deli (TMD), Jumongkas Hutagaol berharap para driver TMD bisa jadi contoh teladan sebagai pelopor-pelopor jalan dalam berlalu lintas.
“Keteladanan mereka diharapkan menghilangkan resah di kalangan masyarakat dan penumpang terhadap terhadap perilaku atau pengemudi itu yang terpengaruh narkotika,” kata Jumongkas kepada wartawan di Medan, Rabu (29/12/2021).
Dia mengatakan hal itu di sela Sosialisasi Bahaya Narkotika dan Psikotropika Serta Peningkatan Disiplin Bagi Driver BTS Trans Metro Deli (TMD) di Hotel Antares Jalan SM Raja, Medan. Acara itu sekaligus dengan penyerahan sertifikat dan wing kepada driver Trans Metro Deli.
Hadir dalam acara yang digelar hingga Kamis (30/12/2021), diselenggarakan Trans Metro Deli bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Medan itu, Wakasatlantas Polrestabes Medan Kompol Edward Sirait, Direktur TMD Pahala Sitorus, tokoh transportasi Jumongkas Hutagaol dan sejumlah narasumber.
Menurut Jumongkas, melalui sosialisasi tersebut, pihaknya mengharapkan kepada drivers ini betul-betul memahami dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai drivers.
“Kita juga berharap di dalam sosialisasi ada pembinaan terhadap karakter-karakter supir. Sehingga ini bisa nanti jadi contoh untuk tidak lagi menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat dan penumpang,” katanya.
Berkaitan dengan supir yang terindikasi terpangaruh narkoba, Jumongkas menegaskan, jangan ada kata ragu untuk bertindak tegas. “Akan ada sanksi tegas. Dan stok driver banyak. Jadi jangan lagi ada keraguan untuk bersikap tegas,” tandasnya.
“Kita sebagai pengelola sudah mengambil langkah memberhentikan supir yang terlibat narkoba,” masih kata Jumongkas.
Terkait pemberian pin dan sertifikat, kata dia, merupakan beban moral. Sebab kalau sudah memakai pin pelopor, maka harus menjadi contoh. Dia berharap pin dan sertifikat bisa bermanfaat kepada driver di lapangan.
Demikian juga soal kegiatan Bimtek, Jumongkas berharap bisa bermanfaat kepada para drivers. “Pergunakan Bimtek ini dengan sebaik-baiknya,” katanya dan kemudian membuka kegiatan Bimtek.
Jatidiri Driver
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Medan Suryono SSI MT berharap, dengan penyematan sertifikat dan wing oleh Trans Metro Deli, para driver (supir) dapat menunjukkan jatidirinya sebagai supir yang baik dan lebih berdisiplin dalam berlalu lintas.
“Kita juga berharap penyematan wing kepada driver dapat mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas,” kata Suryono.
Menurut Suryono, pihaknya juga berharap rekrutman terhadap para supir hendaknya makin ketat lagi, untuk memberi rasa nyaman kepada para penumpang. “Selain menyeleksi supir patuh terhadap disiplin berlalulintas, kita berharap perlu dilakukan tes urine terhadap mereka,” katanya.
Pihaknya meminta TMD selaku penyelenggara kegiatan transportasi untuk memperketat seleksi para supir untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat penggunaan obat terlarang.
Sebelumnya, Wakasatlantas Polrestabes Medan Kompol Edward Sirait mengatakan, kegiatan itu untuk memberi motivasi kepada driver. Ia pun mengatakan, bahwa menjadi driver memang nggak mudah. Apalagi untuk menjadi driver pelopor keselamatan.
“Ada banyak jenis pengemudi di jalan raya. Dan bahkan ada yang terlibat narkoba sebagaimana hasil razia kemarin. Dan itu belum semua ‘line’ dilakukan razia. Bayangkan supir bawa penumpang di bawah pengaruh narkoba,” katanya.
Terkait driver Trans Metro Deli dia berharap, agar apa yang ada sekarang ini bisa dipertahankan. “Namun meski demikian, tidak tertutup kemungkinan akan ada juga razia di lingkungan Trans Metro Deli,” tutupnya.
reporter | Jeremi Taran
